Thursday, March 3, 2016

Pengembangan Wisata Baru Banjarmasin dari Sungai Hingga Kuliner

Wisata Banjarmasin sudah dikenal luas dengan destinasi wisata sungainya, ditandai dengan kunjungan wisatawan yang sebagian besar wisatawan lokal sekitar lima ribu orang per minggu. Kunjungan wisatawan tersebut terutama ke pasar terapung dan menikmati susur sungai naik kapal wisata "klotok" sambil menikmati Sungai Martapura.

Dalam upaya untuk terus memperkenalkan wisata yang ada di Kota Seribu Sungai ini, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Banjarmasin, telah menyediakan pusat informasi "Tourist Information Center" atau pusat informasi bagi wisatawan di Menara Pandang, lantai dua. Wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke sejumlah obyek wisata akan diarahkan ke biro perjalanan atau travel agent. Perjalanan akan didampingi pendamping atau guide.

Objek wisata di Banjarmasin yang sudah lama eksis diantaranya, Makam Pahlawan Nasional Pangeran Antasari, Pasar Terapung Muara Kuin atau siring Piere Tendean, Kampung Sasirangan, Rumah Lanting, Kampung Ketupat, Museum Wasaka, Pulau Kembang, Monumen Bekantan. Termasuk wisata religi Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Jami Sungai Jingah, Masjid dan Kompleks Makam Sultan Suriansyah, Makam habib Surgi Mufti dan Klenteng Suci Nurani.

Tak cukup hanya objek wisata di atas, Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah melakukan perjalanan susur sungai dengan melibatkan sejumlah komunitas sebagai usaha mencari dan menciptakan titik-titik potensi destinasi wisata baru yang akan dikembangkan menjadi kawasan wisata.

Sehingga kelak akan dipublikasikan sebagai destinasi baru wisata Kalimantan Selatan dengan rute susur Sungai Martapura, antara pasar terapung Siring Tendean hingga ke pasar terapung Lokbaintan. Komunitas yang telah digandeng oleh Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin itu antara lain Forum Komunitas Hijau (FKH), Masyarakat Peduli Sungai (Melingai), Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), serta komunitas Sepeda Antik Banjarmasin (Saban).

Untuk melengkapi kebutuhan wisata kuliner Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan (Disparsenibub) Kota Banjarmasin berencana membuat restoran terapung dalam upaya memperkaya destinasi wisata susur sungai di wilayah tersebut.

Rencana didirikannya restoran kuliner terapung atau warung-warung terapung, untuk menyemarakkan wisata sungai yang sudah mulai berkembang di kota tersebut. berdekatan dengan pasar terapung Siring Tendean di Sungai Martapura.
Protected by Copyscape Unique Content Checker